September 17, 2012

Coretan Indah Untuk Kepribadianmu


Dear Friends,

Akhir-akhir ini saya lagi seneng banget sama akun twitter @internetholics hampir semua tips-tipsnya bang @internetholics selalu aku retwit atau aku favorite. Habis keren banget. Dan dari sanalah saya menemukan tes kepribadian yang asik. Kalo kalian tertarik silahkan ikut membuka dan menggambar di sana. Ini linknya http://drawing.feedbucket.com/

Dan berikut hasil gambarku



Ekekeke.. keren banget ya gambarnya? Mirip gambar anak TK. Waktu kecil aku pernah bercita-cita jadi comicus lho. Keren kan cita-citanya? *cita-citanya doang

Dan hasil dari tes tersebut adalah sebagai berikut:

1. Anda termasuk orang yang ambisius dan cenderung membuat gerakan radikal untuk mencapai tujuan Anda.
(saya nggak setuju dengan hal ini, karena menurut saya, saya ini orang yang sangat pemalas, tidak terlalu berambisi terutama dengan cita-cita. Buktinya, saya cuma mimpi aja jadi comicus, tapi nggak jadi :p. Tapi nggak tau juga sih kalo di tes ini, saya termasuk kategori ambisius)

2. Anda memiliki pikiran yang damai, melihat dunia dengan damai dan tenang. Untuk Anda, hidup bukan tentang perjuangan dan perselisihan tapi tentang keberadaan dan co-eksistensi.
(Nah kan? Nggak serasi sama jawaban yang pertama. Saya lebih setuju dengan analisis yang kedua ini :)

3. Anda suka mengikuti aturan dan tujuan. Anda tepat dan teliti, dan ingin mengevaluasi keputusan sebelum membuatnya.
(Yup, bener banget. Saya tipe yang seperti ini. Detail dan ingin semuanya berjalan lancar sesuai rencana dan tak ada kesalahan. Jadi saya sering bolak-balik ngecek semacam kerjaan atau tugas atau papun itu) 

4. Anda memiliki watak ceria.
(Sebenernya nggak juga sih, ada kalanya saya melow galaw, tapi saya memang lebih suka jika orang melihat saya sebagai orang yang ceria dan optimis dari pada sebaliknya. Semoga memang selalu terlihat demikian)

Jadi apakah kalian penasaran dengan tes kepribadian ini? Capcuss ke link yang saya kasih itu. Have fun guys!!

September 15, 2012

16



Yes, 16 is my favorite number. Saya tidak tahu sejak kapan saya menyukai angka 16, tapi angka 16 memang terasa istimewa. Saya bisa saja tiba-tiba merasa bahagia hanya karena ketemu angka 16. Lebih merasa istimewa lagi kalau di antara sekian banyak nomer kemudian saya dapat urutan 16. 

Begitu istimewanya angka 16, saya jadikan angka 16 sebagai salah satu angka di password kantor. Hahahahaaa... Kantornya siapa, pakai angka favoritnya sapa? Tapi luweh.. hehehehe.. :p

Do you want to know why it's become my favorite number?

First, karena di tanggal inilah saya lahir. Yups saya lahir di tanggal 16

Second, karena dulu saya pernah suka sama cowok dengan nomer absen 16. Wkwkwkwkwk... Sumpah ini alasan maha penting. Tapi waktu itu, cowok ini terasa istimewa sampai nomer absennya saja saya jadikan nomer favorit. Mungkin gara-gara cowok ini juga saya jadi suka nomer 16. Padahal ya amplop itu jaman kapan sodara-sodara? It was sooo many years ago, masih inget aja :p

Third, karena angka ini angka setelah 15. Kenyataan ini baru datang akhir-akhir ini. Kalian ingin tahu kenapa angka setelah angka 15 istimewa? Sebab saya benci tanggal 15, di tanggal inilah saya harus membuat laporan pekerjaan, dan melaporkannya ke Bos. Ups! (Semoga nggak ada antek ini) Jadi bertemu dengan tanggal 16 tentu menjadi sangat istimewa. Bertambah satu lagi alasan kenapa saya harus menyukai nomer 16.


PS: semua gambar yang saya tampilkan bukan karya saya sendiri. Itu diambil di internet. Silahkan cek link ini  http://queendhita.blogspot.com/2011_01_26_archive.html dan 

Terimakasih untuk angkanya ^^

September 14, 2012

Bertemu Untuk Berpisah

Semalem saya merasa galau karena beberapa teman akan pindah kos. Catet ya beberapa teman, artinya lebih dari satu sekaligus. Bageeeeuuss!! Saya selalu sedih ketika harus berpisah dengan seorang teman yang sudah dekat, baik temen kerja, temen keluyuran, temen kuliah, semuanya.

Masalahnya perpisahan adalah konsekuensi logis dari sebuah pertemuan. Jadi setiap ada pertemuan pasti akan ada perpisahan. Setelah saya menonton film dan tidak mengobati kegalauan akhirnya saya menasehati diri sendiri "Bukan perpisahan yang seharusnya kita sesali, tapi seharusnya kita bersyukur karena kita telah dipertemukan"

Toh cepat atau lambat perpisahan itu pasti akan terjadi, hanya tinggal waktunya saja. Mungkin yang terpenting adalah menjaga supaya hubungan tetep berjalan dengan baik. Perpisahan ini hanya masalah waktu, hanya masalah perubahan kebiasaan.